SELAMAT DATANG DI BLOG INDAHNYA BERBAGI... Blog ini dibuat sebagai sarana berbagi informasi dari kami kepada pembaca. Terima kasih atas kunjungannya.

Popular Post Minggu Ini

Senin, 30 Mei 2016

Manfaat Puasa Ramadhan

Ramadhan sebentar lagi, semua manusia yang beriman diwajibkan berpuasa.  Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, seperti diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa (QS. Al Baqarah: 183).

Seperti halnya perintah-perintah atau larangan-larangan Allah SWT yang lain, tidak ada satupun perintah atau larangan Allah yang sedikitpun tidak membawa manfaat bagi manusia.  Berikut pengaruh puasa dan manfaatnya bagi tubuh (dirangkum dari berbagai sumber)

Mengobati sakit maag 
Secara umum sakit maag dengan istilah medis yang sering digunakan Dispepsia dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu  sakit maag fungsional dan sakit maag organik. Sakit maag karena gangguan fungsional, biasanya dengan berpuasa keluhan sakit maagnya berkurang dan merasa lebih sehat. Hal ini terjadi karena keluhan sakit maag yang timbul pada pasien akibat ketidak teraturan makan, konsumsi makanan camilan, seperti makanan yang berlemak, asam, dan pedas sepanjang hari, konsumsi minuman bersoda dan minum kopi, merokok dan juga faktor stres. Selama berpuasa, pasien-pasien ini pasti makan lebih teratur karena hanya dua kali dengan waktu yang lebih kurang sama setiap harinya selama puasa Ramadhan, yaitu saat sahur dan berbuka. Selama berpuasa, kebiasaan makan camilan dan minum soda pasti tidak dilakukan selama pagi siang maupun sore hari karena sedang berpuasa. Umumnya orang yang berpuasa akan lebih banyak bersabar dan mengendalikan stres. Hal-hal inilah yang menyebabkan pasien dengan gangguan fungsional tersebut dapat berpuasa dengan baik dan keluhan sakit maagnya akan berkurang. Adapun pasien yang tidak mempunyai masalah dengan lambung, sebelumnya tidak perlu takut akan mengalami sakit maag saat berpuasa.  Bahkan puasa akan membuat pencernaan lebih sehat. Obat-obatan untuk sakit maag tidak diperlukan untuk pasien yang tidak ada masalah dengan maag, selama melaksanakan puasa. 

Bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah 
Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL dan apoprotein alfa 1, serta perurunan LDL.  Hal ini ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.  Beberapa penelitian menunjukkan puasa saat Ramadhan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin, dan glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut ternyata juga berperan bagi peningkatan kesehatan tubuh.  Keadaan psikologis yang tenang dan tidak dipenuhi rasa amarah saat berpuasa ternyata dapat menurunkan adrenalin.  Pada saat marah akan terjadi peningkatan adrenalin sebesar 20—30 kali lipat.  Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pembuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah, dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah.  Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung, dan otak, seperti jantung koroner, stroke, dan lain sebagainya. Sebuah penelitian di Uni Emirat Arab menyimpulkan bahwa orang yang berpuasa terjadi pengurangan kadar kolesterol dalam darah. Kadar kolesterol rendah meningkatkan kesehatan jantung, sehingga dapat mengurangi risiko terserang penyakit jantung atau stroke. Terlebih lagi jika mengikuti program diet sehat, tingkat kolesterol pun dapat diturunkan dengan muda 

Bermanfaat meningkatkan kemampuan otak 
Puasa dapat meningkatkan neurotropik yang diturunkan dari otak, yang membantu tubuh untuk memproduksi lebih banyak sel-sel otak, dan pada akhirnya dapat meningkatkan fungsi otak. Penurunan jumlah hormon kortisol pada saat berpuasa yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal dapat membuat seseorang menurunkan tingkat Stress. Puasa dapat membuat pikiran menjadi lebih tenang dan melambat, menurut sebuah penelitian pikiran yang melambat dapat membuatnya bekerja lebih tajam. Rasa lapar ketika berpuasa merupakan masalah yang wajar apabila rasa lapar memaksa untuk berpikiran lebih tajam dan lebih kreatif. 

Mengurangi kebiasaan buruk 
Berpuasa adalah salah satu cara yang tepat untuk mengubah gaya hidup yang tidak sehat dan pola makan buruk. Selama kegiatan berpuasa dapat menghentikan kebiasaan seperti merokok dan makan makanan yang manis.

      Mengontrol berat badan 
Berpuasa dapat membuat tubuh untuk lebih mudah menurunkan berat badan. Tidak perlu melakukan diet yang berlebih untuk menurunkan berat badan. Dengan makan makanan secukupnya dan tetap mengonsumsi makanan yang sehat selama berpuasa.

      Menyehatkan ginjal
Ginjal berfungsi untuk sebagai saringan zat berbahaya dari yang kita makan dan minum. Fungsi ginjal akan maksimal apabila kekuatan osmosis urin dalam tubuh mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dengan berkurangnya asupan air pada saat menjalankan ibadah berpuasa, target untuk mencapai kekuatan osmosis dalam urin dapat tercapai sehingga pada akhirnya akan berdampak baik untuk kesehatan ginjal.

Mengeluarkan racun dalam tubuh
Manfaat puasa juga dapat mengeluarkan racun dalam tubuh yang menumpuk atau mendetoksifikasi. Selama berpuasa, Anda dapat mendetoksifikasi atau mengeluarkan racun dalam sistem pencernaan dalam satu bulan. Ketika tubuh memakan cadangan lemak untuk mendapatkan energi, cadangan lemak akan membakar setiap racun yang berbahaya dalam tubuh.

      Mencegah diabetes

kadar gula dan kolesterol tinggi yang terdapat dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit diabetes. Berpuasa dapat menurunkan konsumsi gula dan makanan yang berlemak, sehingga pada akhirnya dapat mencegah diabetes dan penyakit turunannya.

      Menyerap banyak nutrisi
Metabolisme akan menjadi lebih efisien ketika berpuasa. Metabolisme yang efesien berarti jumlah nutrisi yang akan diserap dari makanan menjadi semakin besar. Hal ini dikarenakan terjadinya peningkatan hormon adiponectin yang diproduksi oleh kombinasi antara puasa dengan sahur, sehingga memungkinkan untuk menyerap lebih banyak nutrisi.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Pada saat berpuasa, tubuh akan lemas yang menurut beberapa orang akan menjadi lebih mudah sakit. Hal ini salah dan ternyata puasa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ketika berpuasa maka akan terjadi peningkatan Limfosit bahkan sampai 10 kali lipat dalam tubuh, hal ini dapat memberikan pengaruh yang besar dan baik terhadap sistem kekebalan tubuh, sehingga puasa dapat menghindarkan dari berbagai virus.

      Puasa adalah disipilin agama yang sangat baik, yang melatih pikiran dan tubuh untuk mengatasi kesulitan, marah, haus, lapar dll. Salah seorang sufi mengatakan bahwa rahasia hidup adalah berbicara sedikit, makan sedikit dan tidur sedikit. Dan semua disiplin tersebut kita jumpai dan kita lakukan selama bulan Ramadhan.

Tentu masih banyak lagi manfaat-manfaat puasa di bulan Ramadhan, Semoga bermanfaat.
Allahu a'lam bishawab......

Sumber:
http://pbpapdi.org/papdi.php?pb=detil_berita&kd_berita=33;  https://inti-kesehatan.blogspot.co.id/2013/06/10-manfaat-puasa-bagi-kesehatan.html; http://ayokesehatan.blogspot.co.id/2014/07/12-manfaat-puasa-bagi-kesehatan-tubuh.html; dan http://1artikelislam.blogspot.co.id/2012/07/manfaat-puasa-ramadhan.html)

Tidak ada komentar: